PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan efek yang awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities. Pada tanggal 13 September 1999 berubah menjadi PT Ludlow Securities dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Reliance Securities dan bergabung ke dalam Reliance Group pada tanggal 7 Maret 2003.
Pada tanggal 13 Juli 2005 Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "RELI". Pada 17 April 2017 Perseroan berganti nama menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Contact Info
SOHO WESTPOINT
Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5
Kedoya Utara, Kebon Jeruk
DKI Jakarta 11520
Investree Cabut, Ini Ekspektasi Bank AMAR pada SBI Holdings
trading
10 Okt
EmitenNews.com - SBI Holdings, Inc, resmi menjadi pemegang saham Bank Amar Indonesia (AMAR). Konglomerat jasa keuangan terkemuka Jepang itu, mengempit 5 persen saham pelopor bank digital dengan fokus segmen ritel dan UMKM tersebut.
SBI Holdings menjadi pemegang saham institusional terbesar ketiga setelah Tolaram Pte.Ltd (Tolaram), dan PT Jagat Raya Imajinasi. Langkah strategis itu, menandai babak baru dalam perjalanan pertumbuhan Amar Bank, sekaligus mencerminkan kepercayaan investor global terhadap masa depan industri perbankan digital Indonesia.
“Kami sangat antusias menyambut kehadiran SBI Holdings sebagai bagian dari Amar Bank, dan berharap dapat bekerjasama erat dalam membuka berbagai peluang baru. Kami berkomitmen dapat menjalin kolaborasi, memanfaatkan ekosistem layanan keuangan SBI untuk saling berbagi keahlian, membangun sinergi, dan memberikan nilai tambah lebih besar bagi segmen ritel dan UMKM seluruh Indonesia,” tegas Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank.
MD, Fintech & Infrastructure of Tolaram, Navin Nahata menambahkan, sebagai pemegang saham pengendali Amar Bank, Tolaram percaya kehadiran SBI Holdings sebagai pemegang saham makin memperkuat validasi strategi, dan misi Amar Bank untuk merevolusi layanan perbankan untuk nasabah retail, dan UMKM.
”Dengan menggabungkan seluruh kapabilitas dan keahlian kami masing-masing, kami yakin langkah ini akan makin mempercepat peta jalan Amar Bank serta mendukung upaya memperluas akses, meningkatkan pengalaman nasabah, dan menciptakan dampak berkelanjutan bagi segmen ritel dan UMKM Indonesia,” imbuh Navin.
Disokong oleh mitra global dan lokal kuat, Amar Bank tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi, memperluas inklusi keuangan, menciptakan dampak berkelanjutan bagi nasabah ritel, dan pelaku UMKM belum terlayani secara optimal di Indonesia.
Menyusul kehadiran SBI Holdings, terhitung sejak 9 Oktober 2025, Investree tidak lagi memiliki kepemilikan saham Amar Bank. Pemegang saham Amar Bank terdiri dari Tolaram Pte Ltd 75,25 persen, Jagat Raya Imajinasi 6,59 persen, SBI Holdings Inc. 5,63 persen, saham treasuri 2 persen, dan masyarakat 10,53 persen. (*)