PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan efek yang awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities. Pada tanggal 13 September 1999 berubah menjadi PT Ludlow Securities dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Reliance Securities dan bergabung ke dalam Reliance Group pada tanggal 7 Maret 2003.
Pada tanggal 13 Juli 2005 Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "RELI". Pada 17 April 2017 Perseroan berganti nama menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Contact Info
SOHO WESTPOINT
Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5
Kedoya Utara, Kebon Jeruk
DKI Jakarta 11520
TCID Bakal Punya Pengendali Baru, Telisik Detailnya!
CSO
22 Sep
EmitenNews.com - Industri kosmetik dan skincare nasional tengah bersiap menyambut masuknya pemain global. Kalon Holdings, Co., Ltd. (Kalon) resmi mengumumkan rencana akuisisi terhadap Mandom Corporation (MCJ), induk usaha PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID).
Corporate Secretary TCID, Alia Dewi, dalam keterangannya Senin (22/9) membenarkan aksi korporasi ini. Ia menegaskan proses akuisisi tengah berlangsung di Bursa Efek Tokyo dan ditargetkan rampung pada kuartal IV-2025.
Sebelumnya, pada Rabu (10/9/2025), Kalon mengajukan penawaran untuk membeli sedikitnya 25.285.200 saham MCJ atau setara 56,02% dari total modal disetor. Jika tuntas, Kalon otomatis menjadi pemegang saham pengendali MCJ sekaligus pengendali tidak langsung TCID. Artinya, Ultimate Beneficial Owner (UBO) TCID juga beralih ke Kalon.
Meski begitu, Alia menegaskan tidak ada perubahan pemegang saham langsung di TCID. Pasca transaksi, MCJ tetap akan menguasai 65,23% saham perseroan. “Kalon sebagai pengendali tidak langsung diharapkan mampu mengoptimalkan operasional, memperbaiki profitabilitas TCID, serta memperkuat rantai pasok dan jalur penjualan digital,” ujar Alia.
Mengacu pada ketentuan POJK No. 9/POJK.04/2018, Kalon diwajibkan melakukan Penawaran Tender Wajib (Mandatory Tender Offer/MTO) setelah proses akuisisi selesai. Saat ini, Kalon disebut masih dalam tahap penjajakan untuk menyiapkan MTO tersebut.
Kehadiran Kalon dipandang pasar sebagai katalis positif bagi TCID. Namun, investor juga menanti kejelasan strategi integrasi agar identitas merek TCID tetap terjaga di Indonesia.
Adapun pada perdagangan sesi I Senin siang (22/9), saham TCID ikut terdorong positif 2,01% atau naik 60 poin ke level Rp3.050.