PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan efek yang awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities. Pada tanggal 13 September 1999 berubah menjadi PT Ludlow Securities dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Reliance Securities dan bergabung ke dalam Reliance Group pada tanggal 7 Maret 2003.
Pada tanggal 13 Juli 2005 Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "RELI". Pada 17 April 2017 Perseroan berganti nama menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Contact Info
SOHO WESTPOINT
Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5
Kedoya Utara, Kebon Jeruk
DKI Jakarta 11520
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street menyudahi perdagangan awal pekan mayoritas menguat. Aksi rotasi investor ke saham sektor non teknologi berhasil menjadi katalis positif di pasar. Rotasi itu, misalnya ke saham Caterpillar melejit 3,28 persen, JP Morgan 1,81 persen, dan UnitedHealth 3,93 persen.
Sementara itu, tekanan jual terhadap saham sektor teknologi selama ini menjadi penopang penguatan indeks seperti palantir anjlok 3,39 persen, dan Nvidia susut 1,97 persen, membuat Nasdaq harus berakhir di zona merah. Saham teknologi tertekan menyusul lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun ke level tertinggi sejak November 2023.
Penguatan mayoritas indeks bursa Wall Street, dan lompatan bebebapa komoditas seperti minyak mentah, batu bara, crude palm oil (CPO), nikel, dan pulp diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Sementara itu, kelanjutan aksi jual investor asing berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
So, IHSG sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 14 Januari 2025, diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. IHSG akan menyusuri kisaran support 6.970-6.925, dan resistance 7.065-7.110. Dan, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham berikut.
Yaitu, Japfa Confeed (JPFA), Medco Energi Internasional (MEDC), Barito Pacific (BRPT), Elnusa (ELSA), Sumber Alfaria alias Alfamart (AMRT), dan Indofood Sukses Makmur (INDF). (*)