PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan efek yang awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities. Pada tanggal 13 September 1999 berubah menjadi PT Ludlow Securities dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Reliance Securities dan bergabung ke dalam Reliance Group pada tanggal 7 Maret 2003.
Pada tanggal 13 Juli 2005 Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "RELI". Pada 17 April 2017 Perseroan berganti nama menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Contact Info
SOHO WESTPOINT
Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5
Kedoya Utara, Kebon Jeruk
DKI Jakarta 11520
Penuhi Komitmen, KRYA Kebut Pergudangan Wings Group Rp23,87 Miliar
CSO
08 Jan
EmitenNews.com - PT Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) memulai tahun 2025 dengan mengakselerasi proyek konstruksi baru. Itu ditandai peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pergudangan Depo Tomo, milik PT Niagatama Kencana, anak usaha Wings Group.
Proyek pergudangan dengan nilai kontrak Rp23,87 miliar itu, berlokasi di Jalan Ali Sadikin, Tomo, Sumedang, Jawa Barat. Peletakan batu pertama dilakukan Jumat, 3 Januari 2025. Proyek itu, dijadwalkan selesai dalam waktu 8 bulan.
“Wings Group salah satu klien setia yang telah memberi kepercayaan kepada kami untuk menangani berbagai proyek pembangunan pabrik, dan pergudangan. Kami berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik pada proyek ini,” tutur Dharmo Budiono, Direktur Utama Bangun Karya Perkasa Jaya.
Tidak hanya itu, setelah proyek Depo Tomo tuntas, manajemen Bangun Karya Perkasa juga berkomitmen untuk memberikan layanan pemeliharaan selama 60 hari setelah serah terima proyek. ”Kami berharap Depo Tomo mendukung operasional Wings Group di Sumedang, dan Jawa Barat secara lebih optimal,” tegas Gary Kurniawan, Direktur Niagatama Kencana.
Sebagai informasi tambahan, Bangun Karya terus memperoleh kepercayaan dari Wings Group. Di mana, pada 2023, Bangun Karya berhasil menyelesaikan proyek pembangunan pabrik nondairy creamer, dan milk powder senilai Rp14,19 miliar milik Wings Group.
Kemudian, pada tahun 2024, Bangun Karya Perkasa Jaya juga mengerjakan pembangunan tujuh gudang bahan baku untuk PT Karunia Alam Segar, merupakan anak usaha Wings Group. (*)