• SOHO WESTPOINT Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5 Kedoya Utara, Kebon Jeruk DKI Jakarta 11520
  • CSO : +62 21 29520558 / 0800-1401-315 (Bebas Pulsa)
  • E-Mail
  • customer.care@reliancesekuritas.com
ENG / IND
X

About Us

PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan efek yang awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities. Pada tanggal 13 September 1999 berubah menjadi PT Ludlow Securities dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Reliance Securities dan bergabung ke dalam Reliance Group pada tanggal 7 Maret 2003. Pada tanggal 13 Juli 2005 Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "RELI". Pada 17 April 2017 Perseroan berganti nama menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.

Contact Info

  • SOHO WESTPOINT Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5 Kedoya Utara, Kebon Jeruk DKI Jakarta 11520
  • CSO : +62 21 29520558 / 0800-1401-315 (Bebas Pulsa)
  • customer.care@reliancesekuritas.com
  • Buka : Senin - Jumat pukul 08:00-16:00 WIB Sabtu, Minggu & Libur Nasional


Subsidi Motor Listrik Mengucur, SLIS Berani Gelar Rights Issue

  • admin
17 Apr

Bisnis.com, JAKARTA – PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) berencana menggelar rights issue seiring suntikan subsidi Rp7 juta tiap pembelian unit motor listrik dari pemerintah.

Emiten motor listrik itu berencana menggelar aksi rights issue untuk menambah modal perseroan. Rencananya dana hasil right issue SLIS akan digunakan untuk ekspansi melihat keseriusan pemerintah mengguyur subsidi kendaraan listrik.

Direktur Operasional Gaya Abadi Sempurna Wilson mengatakan penerima subsidi hanya diberikan diberikan kepada produsen yang memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen atau lebih.

“Syarat tersebut telah dipenuhi pada 2 tipe motor listrik Selis Emax, dan Selis Agats. Mengingat hanya ada 3 brand menerima subsidi, dan Selis merupakan salah satunya. Kondisi itu, memberikan dampak positif bagi kelangsungan usaha perseroan,” ujarnya, Senin (17/4/2023). Sementara itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Robertus Hardy menyebut bahwa emiten motor listrik dengan tingkat TKDN di atas 40 persen akan menjadi perhatian untuk banyak kalangan. “Untuk para penerima subsidi awal ini bisa menjadi katalis positif atau angin segar bagai kemajuan bisnisnya meski jika insentifnya kedepan akan diperpanjang maka persaingan akan lebih ketat lagi,” ujar Robertus Hardy saat Media Day Mirae Asset Sekuritas, Kamis (13/04/2023).

Mirae Asset Sekuritas memperkirkan penjualan motor listrik akan lebih baik daripada monil listrik di tahun ini. Menurutnya beberapa emiten bisa dijadikan pilihan dengan melihat kinerjanya setelah adanya subsidi yang mengakselerasi penjualan untuk meningkat.

Dia juga menjelaskan bahwa terkait dengan right issue baik bagi emiten yang melakukan untuk penambahan modal guna menopang pengembangan bisnisnya dalam jangka panjang.

Sementara Lukman Hakim Analis dari Reliance Sekuritas menyebut, SLIS membukukan pertumbuhan laba pada periode 2022 sebesar 67,42 persen yoy. Menurutnya SLIS berencana melakukan right issue dengan penggunaan dana modal kerja yang disetor kepada entitas anak yang berfokus pada produsen kendaraan  listrik.

Menuurtnya industri kendaraan listrik saat ini semakin berkembang dan lebih ramah lingkungan selain itu adanya dukungan pemerintah terkait insentif pajak kendaraan listrik yang dapat menjadi pendorong kinerja perseroan.