PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan efek yang awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities. Pada tanggal 13 September 1999 berubah menjadi PT Ludlow Securities dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Reliance Securities dan bergabung ke dalam Reliance Group pada tanggal 7 Maret 2003.
Pada tanggal 13 Juli 2005 Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "RELI". Pada 17 April 2017 Perseroan berganti nama menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Contact Info
SOHO WESTPOINT
Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5
Kedoya Utara, Kebon Jeruk
DKI Jakarta 11520
IHSG di perdagangkan di zona merah, di tutup di level 6864 -0,15, saham saham perbankan ditutup bervariasi ditengah BI memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga. Beberapa sektor yang mendorong pelemahan IHSG diantaranya yaitu sektor kesehatan (-1,19%), sektor bahan baku dasar (-0,56%), dan sektor teknology (-0,49%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 484,37 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing adalah TLKM, BBCA, BMRI.
Secara teknikal, IHSG masih diatas MA 20 dan MA 200, sehingga IHSG masih ada peluang untuk mengalami rebound, namun IHSG membentuk gap up yang perlu diwaspadai. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: BFIN, TBIG, LSIP, BBRI, ESSA, CPIN, ISAT, IPPE.
Sementara itu bursa AS kembali ditutup di zona hijau. Penguatan bursa AS masih di dorong oleh rilisnya laporan keungan emiten pada Q2 2022 yang positif, khususnya TSLA dan NFLX yang membukukan kinerja positif.
MARKET OUTLOOK
Bursa Asia sudah di perdagangkan bervariasi, saat laporan ini ditulis index kospi -0.24% Nikkei 225 +0.10. Jepang pada pagi ini rilis tingkat inflasi yang mengalami sebesar 2.4% hal ini diabawah target dari BoJ.
Kemudian dari dalam negeri, dengan sentiment pelemahan pertumbuhan ekonomi global yang masih membayangi IHSG membuat IHSG masih volatile dan bergerak bervariasi, namun kami meperkirakan IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan penguatan seiring dengan penguatan bursa AS dan kembalinya net buy investor asing yang akan mewarnai IHSG. Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6820-6940.