• SOHO WESTPOINT Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5 Kedoya Utara, Kebon Jeruk DKI Jakarta 11520
  • CSO : +62 21 29520558 / 0800-1401-315 (Bebas Pulsa)
  • E-Mail
  • customer.care@reliancesekuritas.com
ENG / IND
X

About Us

PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan efek yang awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities. Pada tanggal 13 September 1999 berubah menjadi PT Ludlow Securities dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Reliance Securities dan bergabung ke dalam Reliance Group pada tanggal 7 Maret 2003. Pada tanggal 13 Juli 2005 Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "RELI". Pada 17 April 2017 Perseroan berganti nama menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.

Contact Info

  • SOHO WESTPOINT Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5 Kedoya Utara, Kebon Jeruk DKI Jakarta 11520
  • CSO : +62 21 29520558 / 0800-1401-315 (Bebas Pulsa)
  • customer.care@reliancesekuritas.com
  • Buka : Senin - Jumat pukul 08:00-16:00 WIB Sabtu, Minggu & Libur Nasional

PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk is a securities company that was originally founded in Jakarta on February 22, 1993, under the name PT Istethmar Finas Securities. On September 13, 1999, it changed to PT Ludlow Securities and later changed its name to PT Reliance Securities and merged into the Reliance Group on March 7, 2003.
 
On July 13, 2005, the Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange with the stock code "RELI". On April 17, 2017, the Company changed its name to PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Visi
  1. Becoming one of the world-class Financial Services Companies with quality service performance standards and high integrity values (Reliable)
Misi
  1. Expanding the Company's Capabilities in Providing Comprehensive Financial Solutions
  2. Focusing on Human Resource Capability Development
  3. Developing an Integrated Service Infrastructure
  intro Video



Anton Budidjaja
Presiden Komisaris
Indra Safitri
Komisaris Independen
Akhabani
Direktur Utama
Andrew Gunawan
Direktur
Reza Priyambada
Direktur
02 Nov
  • #,
  • admin
Pendapatan Naik, Adhi Karya (ADHI) Akumulasi Laba Kuartal III 2023 Jadi Rp23,53 Miliar

EmitenNews.com -PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat pendapatan usaha sebesar Rp11,44 triliun hingga periode 30 September 2023 naik dari pendapatan usaha

02 Nov
  • #,
  • admin
Laba Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Naik 55,84% Jadi Rp355 Miliar

EmitenNews.com -Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) menorehkan kinerja moncer pada Triwulan III/2023 dengan mencatatkan kenaikan pen

01 Nov
  • #,
  • admin
Menyedihkan! Kuartal III-2023 Rugi Rp3,23 Triliun, Defisit Keuangan Waskita Tembus Rp12,77

EmitenNews.com -Penderitaan BUMN karya PT waskita Karya Tbk (WSKT) rupanya masih terus bertambah hingga periode 30 September 2023, perseroan harus men

01 Nov
  • #,
  • admin
Beban Bengkak, Laba Bersih Teladan Prima Agro (TLDN) Ambles 58,21% per September 2023

EmitenNews.com -PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) per 30 September 2023 mengalami penurunan laba bersih hingga 58,21 persen menjadi Rp234,19 miliar, ni

01 Nov
  • #,
  • admin
Tambah Glowing, Laba Bersih Indofood (INDF) Melesat 52,44% jadi Rp7,08 T di Kuartal III

EmitenNews.com -PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melaporkan telah membukukan kenaikan signifikan hingga 52,44% untuk laba periode berjalan yang da

01 Nov
  • #,
  • admin
Biaya Pokok Penjualan Bikin Laba Dharma Satya Nusantara (DSNG) Turun 44%

EmitenNews.com -Emiten sawit milik pengusaha TP Rachmat, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mengumumkan bahwa kinerjanya per 30 September 2023, meng

01 Nov
  • #,
  • admin
Kinerja Sudah 80% dari Target 2023, SICO Umumkan Bagikan Dividen Interim

EmitenNews.com -PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) siap membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp. 2,- per saham yang berasal dari la

01 Nov
  • #,
  • admin
Astra (ASII) Laporkan Kerugian Investasi di Saham GOTO Sentuh Rp378 Miliar

EmitenNews.com -Saham GoTo Group (GOTO) yang dalam sepekan ini sudah turun 4,76 persen ke level 60 per lembar saham nampaknya memberikan kerugian inve


Album Gallery