Indeks saham teknologi hari ini tercatat ditutup menguat 0,48 persen, dengan konstituennya GOTO dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) ikut ditutup menguat. Indeks IDXTECHNO sendiri telah menguat selama 4,25 persen sejak awal tahun hingga saat ini.

Asing mencatatkan net foreign buy di saham GOTO sebesar Rp84,07 miliar. Sepanjang perdagangan, asing membeli sebanyak 1,9 miliar saham GOTO, dengan nilai Rp212,5 miliar.

Pembelian paling banyak terhadap saham GOTO dilakukan oleh broker JP Morgan Sekuritas Indonesia dengan kode broker BK. Saham GOTO sendiri tercatat ditutup menguat 0,88 persen ke level 115 hari ini.Sementara itu, saham saham BUKA mengalami aksi jual bersih senilai Rp6,7 miliar. Investor asing menjual sebanyak 42,8 juta saham BUKA, dengan nilai Rp11,1 miliar.

Penjualan paling banyak dilakukan oleh broker Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan kode YP. Adapun saham BUKA tercatat ditutup menguat 0,78 persen ke level 260 pada penutupan perdagangan hari ini.

Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan penguatan IDXTECHNO sejak awal tahun ini lebih merupakan technical rebound setelah pelemahan signifikan yang khususnya terjadi di akhir tahun 2022 lalu.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan penguatan GOTO sejak awal tahun ini masih bisa berlanjut hingga memasuki Februari.

"Penguatan bisa berlanjut selama IHSG masih dalam tren yang juga positif, sehingga mood pelaku pasar masih baik. Atau juga hingga menjelang rilis laporan keuangan tahun penuh 2022," kata Ivan.

Ivan melanjutkan, yang perlu dicermati dari sisi teknikal adalah apabila GOTO mampu menguat dan bertahan di atas level 120 pada daily close price. Menurutnya, level tersebut akan membuka peluang saham GOTO menuju 136 hingga 154, dengan analisis fibonacci retracement untuk mencari target pembalikan harga.

"Tentunya dengan harga yang menunjukkan tren positif, dapat meningkatkan partisipasi pelaku pasar untuk kembali melirik saham ini," ucap Ivan.