PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan efek yang awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities. Pada tanggal 13 September 1999 berubah menjadi PT Ludlow Securities dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Reliance Securities dan bergabung ke dalam Reliance Group pada tanggal 7 Maret 2003.
Pada tanggal 13 Juli 2005 Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham. Pada 17 April 2017 Perseroan berganti nama menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Contact Info
SOHO WESTPOINT
Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5
Kedoya Utara, Kebon Jeruk
DKI Jakarta 11520
Wahana Pronatural (WAPO) Ekspansi Jualan Isotonik Hingga Air Minum Isi Ulang
admin
15 Nov
EmitenNews.com—PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) akan menambah lini usaha berupa perdagangan Besar Minuman Non Alkohol Bukan Susu, Produk Air Minum Dalam Kemasan (Merek Air Alam), Perdagangan Besar Minuman Non Alkohol Bukan Susu, Produk Isotonik Minuman Rasa Lemon dan Orange (Merek Sunkist), dan Industri Air Minum Isi Ulang, (Gerai Air Isi Ulang Air Alam).
Mengutip keterangan resmi emiten perdagangan, perindustrian dan pertanian ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/11/2022) bahwa lini usaha di atas tersebut, bukan merupakan salah satu dari bidang usaha Perseroan.
“Pada masa Pandemi Covid-19 ini, kebutuhan masyarakat atas Air Bersih Siap Minum dan Vitamin C meningkat secara drastis. Perseroan memutuskan untuk masuk dalam bidang usaha tersebut untuk turut serta berkontribusi untuk membantu masyarakat tetap sehat dan mampu mengatasi Pandemi ini,” tulis manajemen WAPO.
Dalam taksiran WAPO, pendapatan sesudah dilakukannya penambahan kegiatan usaha meningkat sebesar 4,19 persen atau Rp 13,664 miliar dari Rp326,054 miliar.
Dengan taksiran itu, rugi yang dialami perseroan sesudah dilakukannya Penambahan Kegiatan Usaha berkurang sebesar 31,91 persen dari Rp4,161 miliar menjadi sebesar Rp 2,833 miliar yang berasal dari laba usaha dari kegiatan usaha baru tersebut.
Meski demikian, rencana itu dapat berjalan jika mendapat restu dari pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) tanggal 16 November 2022.