EmitenNews.com - Ini bukan Azis Syamsuddin banget. Wakil Ketua DPR RI itu, bungkam. Ia tidak menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (9/6/2021), usai diperiksa sebagai saksi kasus suap. Politikus Partai Golkar itu, keluar dari Gedung KPK, pukul 17.40 WIB, dan langsung menuju mobil yang menunggunya. Sejak disangkutkan dengan kasus korupsi di Kota Tanjungbalai, Azis seperti menghilang, dan menghindari pers. Tidak seperti biasanya; murah senyum, dan tidak pelit bicara.

Hari ini, Azis Syamsuddin diperiksa untuk tersangka Wali Kota Tanjungbalai (nonaktif) M. Syahrial dan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, AKP Stepanus Robin Pattuju, serta pengacara Maskur Husain. KPK menduga Azis mengetahui banyak peristiwa dugaan suap ini.

Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan, Azis Syamsuddin diduga sebagai pihak yang memfasilitasi pertemuan antara Robin dan Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial di rumah dinasnya pada Oktober 2020. Dalam pertemuan itu, Syahrial diduga meminta bantuan Robin agar perkara korupsi jual beli jabatan yang sedang diselidiki KPK, tidak naik ke penyidikan. KPK menduga Robin sudah menerima uang Rp1,3 miliar dari Rp1,5 miliar yang dijanjikan Syahrial.

KPK telah mencegah Azis bepergian ke luar negeri selama 6 bulan. KPK juga sudah menggeledah tiga kediaman pribadi milik Azis di Jakarta Selatan. Sebelumnya, tim KPK telah lebih dulu menggeledah ruang kerja Azis di DPR beserta rumah dinasnya. Sejumlah barang bukti diangkut dalam penggeledahan itu.