PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan efek yang awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities. Pada tanggal 13 September 1999 berubah menjadi PT Ludlow Securities dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Reliance Securities dan bergabung ke dalam Reliance Group pada tanggal 7 Maret 2003.
Pada tanggal 13 Juli 2005 Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham. Pada 17 April 2017 Perseroan berganti nama menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Contact Info
SOHO WESTPOINT
Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5
Kedoya Utara, Kebon Jeruk
DKI Jakarta 11520
EmitenNews.com - PT Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) mencaplok Jembatan Lintas Global (JLG) senilai Rp28 miliar. Transaksi itu dilakukan dengan membeli 3.499 lembar atau 99,97 persen saham JLG. Perseroan mencaplok JLG dari dua pemegang saham.
Tepatnya, perseroan membeli 3.324 lembar milik Ervin Sutioso. Pembelian setara 94,97 persen saham JLG itu bernilai Rp26,59 miliar. Kemudian, membeli 5,00 persen saham JLG milik Andi Soegiarto. Pembelian setara 175 lembar saham JLG itu bernilai Rp1,4 miliar.
Nilai transaksi sama dengan 32,87 persen dari ekuitas perusahaan. Berdasar laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2022, ekuitas perseroan tercatat Rp85,17 miliar. Jadi, transaksi itu sesuai POJK 17/2020 masuk material, dan butuh persetujuan para pemegang saham.
”Transaksi antara perseroan dengan Ervin Sutioso, dan Andi Soegiarto telah diteken pada 19 September 2022,” tulis William Sutiono, Direktur Utama Cilacap Samudera Fishing Industry.
Transaksi itu, merupakan wujud dari implementasi dari penggunaan dana hasil initial public offering (IPO). Transaksi akuisisi senilai itu, alokasi anggaran diambil dari kas internal tepatnya dana hasil IPO.
Transaksi itu, sejalan dengan strategi usaha bidang perikanan untuk menghasilkan kinerja arus kas lebih produktif dari aktivitas investasi. ”Transaksi juga akan membuat modal lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” imbuhnya. (*)