PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan efek yang awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities. Pada tanggal 13 September 1999 berubah menjadi PT Ludlow Securities dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Reliance Securities dan bergabung ke dalam Reliance Group pada tanggal 7 Maret 2003.
Pada tanggal 13 Juli 2005 Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham. Pada 17 April 2017 Perseroan berganti nama menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Contact Info
SOHO WESTPOINT
Kota Kedoya, Jl. Macan Kav 4-5
Kedoya Utara, Kebon Jeruk
DKI Jakarta 11520
IHSG Ditutup Naik 0,23 Persen, INCO, ANTM, TINS Top gainers LQ45
admin
09 Ags
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Selasa (9/8) menguat 16,03 poin atau 0,23% ke level 7.102,88.
Penguatan IHSG sepanjang perdagangan hingga penutupan sore hari ini ditopang Indeks sektor transportasi yang naik 0,77%, indeks sektor barang baku naik 0,42% dan sektor keuangan yang naik 0,39%.
Total volume perdagangan saham hingga penutupan hari ini mencapai 31,33 miliar saham dengan total nilai Rp 14,83 triliun. Sebanyak 234 saham naik, 300 saham turun dan 158 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hingga penutupan hari ini Vale Indonesia Tbk (INCO) (6,72%), Aneka Tambang Tbk (ANTM) (5,83%) dan Timah Tbk (TINS) (3,67%). Sedangkan Top losers LQ45, Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) (-2,59%), Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (-2,14%) dan Bukalapak.com Tbk (BUKA) (-1,94%)
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya ITMG sebesar Rp625 menjadi Rp40.225 per lembar dan INCO sebesar Rp425 menjadi Rp6.750 per lembar serta EDGE sebesar Rp300 menjadi Rp20.400 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya LIFE sebesar Rp425 menjadi Rp5.875 per lembar dan FISH sebesar Rp400 menjadi Rp7.100 per lembar serta TCPI sebesar Rp250 menjadi Rp7.950 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BUMI sebanyak 59.546 kali senilai Rp1,06 triliun kemudian ANTM sebanyak 57.408 kali senilai Rp877,9 miliar dan HATM sebanyak 39.530 kali senilai Rp105, 6 miliar